Selamat Datang | Muyasaroh Notes | Bersama Saling Berbagi dan Menjadi Pembelajar yang Hebat Muyasaroh Note: Jalan Baru Penikmat Wedang

Kamis, 20 April 2017

Jalan Baru Penikmat Wedang

Ada satu cerita lagi yang ingin saya tulis. Sayang jika ini dilewatkan. Pada postingan saya lalu (baca: Kuliner mantap di (Pulau) Kota Kecil), sedikit saya ceritakan tentang satu kuliner yang tidak kalah mantap. Jenis kuliner yang berasal dari satu kota kecil di pulau yang dikenal dengan bentuknya menyerupai huruf “K”. Dimana saat ini saya berdiri pada satu sudut provinsinya, tepatnya di Provinsi Sulawesi Tengah, kota Toli-toli.

Udara di kota tersebut saya akui, memang sangat panas. Dibanding dengan kota Surabaya, kota ini tak kalah panasnya. Bedanya kota metropolitan kedua tersebut berudara panas, sebab terik matahari di atas ubun-ubun kepala ditambah dengan udara kotor dari padatnya kendaraan dan gedung-gedung yang menjulang  tinggi berbahan kaca, sedang kota kecil ini bukan karena hal itu. Selain karena mataharinya, udara panas dari laut yang terasa menggigit kulit.

Sejauh mata memandang, memang kota ini penuh pesona. Pegunungan tertata dengan indah dan hamparan laut terbentang dengan luasnya. Sungguh, jika pembaca berkunjung ke tempat ini akan banyak senyuman dan ketakjuban. Kali ini saya bukannya akan membahas tentang indahnya kota ini, nanti saja di lain cerita. Ini sekadar pembukaan.

Rabu (1/3) setelah aktifitas sehari yang melelahkan, kali ini ada seorang rekan yang mengajak untuk sejenak beristirahat menikmati udara segar sembari berjalan menuju persinggahan. Kami melewati sebuah tempat yang bisa dikata sederhana tapi indah. Tepatnya jalan Baru di sudut kota ini, terdapat tempat ngopi, ngopinya anak muda. Tempat ini buka mulai sore hingga malam hari. Walau tempatnya hanya sederhana dari dipan, tak pernah sepi dari pengunjung. Sebab yang disugguhkan adalah ciri khas dari kota ini.

wedang, kuliner, jahe, anget, susu, tradisional, nusantara, minuman jahe, minuman susu, toli-toli, sulawesi, sulawesi tengah, terpencil, kuliner, jalan-jalan, wisata, pantai, dermaga, laut, bukit, sareba, khas, dabu-dabu, rica, pedas, enak, nikmat, susu, ngopi, kopi, santai, sore, senja, baru,khas, pulau, traveling, pengalaman
Sareba (doc. Pribadi)
Terkenal dengan namanya “Sareba” minuman khas kota ini. Sejenis wedang jahe yang diseduh dengan susu. Jahenya sangat terasa di lidah, berbeda dengan minuman jahe yang pernah saya rasakan di Jawa, ada ciri khasnya sendiri. Ketika meminumnya, rasa susu yang bercampur dengan wedang jahe masih tertingggal nikmatnya di bibir. Sareba di kota ini selalu dihidangkan dengan pisang goreng dan tak lupa dengan rica-rica. Semua makanan yang disajikan di kota ini selalu disandingkan dengan rica-rica. Entah, makanannya manis ataupun asin selalu bersama rica-rica ataupun dabu-dabu.

wedang, kuliner, jahe, anget, susu, tradisional, nusantara, minuman jahe, minuman susu, toli-toli, sulawesi, sulawesi tengah, terpencil, kuliner, jalan-jalan, wisata, pantai, dermaga, laut, bukit, sareba, khas, dabu-dabu, rica, pedas, enak, nikmat, susu, ngopi, kopi, santai, sore, senja, baru,khas, pulau, traveling, pengalaman
Pesona Sareba (Dok. Pribadi)
Selain minumannya yang nikmat, tempatnya pun sangat memesona. Meminum sareba bersama pisang goreng lengkap dengan rica-rica, ditambah dengan ruangan terbuka berhadapan dengan lautan dan gunung, sungguh sangat memanjakan mata dan rasa. Tempat ini memang akan dirindu bagi tiap orang yang mengunjunginya. Sungguh ciamikkk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan lupa jejakkan komentar terbaikmu. Terima Kasih ^ ^